Medan, (12/9/23) – Universitas Al Washliyah Medan terus mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Sumatera Utara. Pada tanggal 11 hingga 12 September 2023, Rektor Universitas, Prof. Dr. H. M. Jamil, MA, membuka acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Revisi Kurikulum Berbasis MBKM” untuk Fakultas Pertanian.
Acara ini berlangsung di Hotel Madani dan dihadiri oleh narasumber terkemuka, yaitu Prof. Dr. Ir. Sabaruddin, M. Agr, Sc., dan Prof. Dr. Ir. Rafiqi Tantawi, M. Sc. Dalam pidato pembukaan, Prof. Dr. H. M. Jamil, MA., menggarisbawahi beberapa poin penting, yakni:
1. Pusat Kajian Pertanian sebagai Rujukan Tunggal di Sumatera Utara
Rektor menekankan bahwa Pusat Kajian Pertanian di Universitas Al Washliyah Medan menjadi satu-satunya rujukan di Sumatera Utara. Hal ini mencerminkan komitmen universitas dalam mengembangkan ilmu pertanian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah tersebut.
2. Kurikulum yang Menyelaraskan dengan Era 4.0 dan 5.0
Rektor menyoroti pentingnya menjadikan kurikulum Fakultas Pertanian sejalan dengan perkembangan era industri 4.0 dan 5.0. Hal ini sebagai upaya agar lulusan universitas dapat menjadi tenaga kerja yang siap bersaing di era teknologi ini.
3. Berbasis Ketuhanan dalam Agroteknologi
Dalam rencana revisi kurikulum, Prof. Jamil menggarisbawahi pentingnya berbasis Ketuhanan dalam kurikulum Agroteknologi. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dan moral dalam pendidikan tinggi.
Acara FGD ini menjadi langkah awal menuju penyempurnaan kurikulum di Fakultas Pertanian, yang akan membawa dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat Sumatera Utara secara keseluruhan. UNIVA Medan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dengan tuntutan zaman.