PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) DAN PUPUK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L)

Authors

  • Dini Mufriah Universitas Alwashliyah Medan
  • Eri Samah Universitas Alwashliyah Medan
  • Muhammad Hamdani Al Akbar Universitas Alwashliyah Medan
  • Mukti Hakim Universitas Alwashliyah Medan

Keywords:

Cabai Rawit, CMA, Kascing

Abstract

Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia.Pupuk organic merupakan salah satu jenis pupuk yang dapat di gunakan untuk meningkatkan produksi dan mutu tanaman karena mengandung unsur hara makro dan mikro tinggi sebagai hasil senyawa organic bahan alami tumbuhan yang mengandung sel-sel hidup aktif dan aman terhadap lingkungan dan pemakai.Pupuk hayati mikoriza dapat menambah unsur hara pada pertumbuhan tanaman. Mikoriza mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman pada tingkat kesuburan tanah yang rendah.Tujuan Penelitian adalah Untuk Mengetahui pengaruh CMA dan pupuk organik bekas cacing terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit.Peneltian ini menggunakan Rancaangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor I. Cendawan Mikoriza asbuskula terdiri dari empat jenis yaitu CO =0 gr/plot, Cl = 10 gr/plot. Faktor II. Pupuk Organik Bekas Cacing terdiri dari 4 jenis yaitu K0 = tanpa pupuk kasgot ayam ,K1 = pupuk kascing 10 ton/ha (1 kg/plot) ,, K2 = pupuk kascing 20 ton/ha (2 kg/plot), K3 = pupuk kascing 30 ton/ha (3 kg/plot). Hasil Penelitian menunjukkan Perlakuan CMA memberikan pengaruh yang nyata. terhadap tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam, tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun dan jumlah cabang pada tanaman cabai rawit umur 30 hari setelah tanam. Perlakuan CMA yang terbaik dijumpai pada perlakuan C1 (10 g/plot). Interaksi antara perlakuan CMA dengan perlakuan pupuk organik kascing memberikan pengaruh yang nyata pada jumlah cabang pada tanaman cabai rawit umur 30 hari setelah tanam. Interaksi yang terbaik dijumpai pada perlakuan C0K3 yang menghasil jumlah cabang terbanyak yaitu 5,3 cabang.

Downloads

Published

2024-07-23