PENERAPAN MEMBRAN POLIVINIL ALKOHOL (PVA)-MUNTINGIA CALABURA (DAUN KERSEN) UNTUK PEMBALUT LUKA

Authors

  • Najmudin Fauji Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Muhammad Fahmi Hakim Program Studi S-1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Farradina Choria Suci Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Dimas Ekaditya Hutama Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Nadya Rachma Oktaviandy Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Amalia Rizka Sugiarto Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Siswadi Siswadi Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Bhisma Mahendra Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Cahya Suryadi Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Ujiburrahman Ujiburrahman Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47662/jaliye.v2i2.625

Keywords:

PVA, daun kersen, pembalut luka, Desa Karanjaya

Abstract

Desa Karangjaya, yang terletak di Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, memiliki potensi besar dalam sumber daya alamnya, khususnya pohon kersen (Muntingia calabura) yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Artikel ini mengajukan pengabdian masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan daun kersen sebagai bahan pembalut luka guna mengatasi kecelakaan dan kurangnya pemahaman tentang kesehatan di masyarakat setempat. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk kesehatan, tetapi juga mencakup aspek pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Metode pelaksanaannya mencakup analisis situasi, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Selama pelaksanaan, dilakukan sosialisasi pertolongan pertama dan demonstrasi penggunaan produk pembalut dari daun kersen. Hasilnya mencakup peningkatan pengetahuan masyarakat seputar manfaat daun kersen sebagai pembalut luka dan peningkatan kesadaran akan kebersihan. Meskipun dihadapkan pada kendala koordinasi tim, solusi inovatif dengan memanfaatkan media online telah berhasil diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut. Rencana tindak lanjut mencakup pengembangan produk pembalut luka, uji klinis, dan penanaman tanaman obat keluarga. Kegiatan KKN-Tematik ini terbukti berhasil memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan masyarakat Desa Karangjaya serta merangsang pengembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan setempat

Downloads

Published

2023-12-21

How to Cite

Fauji, N. ., Hakim, M. F., Suci, F. C. ., Hutama, D. E., Oktaviandy, N. R., Sugiarto, A. R., Siswadi, S., Mahendra, B. ., Suryadi, C. ., & Ujiburrahman, U. (2023). PENERAPAN MEMBRAN POLIVINIL ALKOHOL (PVA)-MUNTINGIA CALABURA (DAUN KERSEN) UNTUK PEMBALUT LUKA. JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, Dan Edukasi, 2(2), 55–60. https://doi.org/10.47662/jaliye.v2i2.625