PENERAPAN MODEL ANATOMI SENSORIK DALAM MENGENALI ORGAN-ORGAN SENSORIK DI RA-ISLAM NUR KOTA MEDAN

Authors

  • Minta Ito Simamora Universitas Alwashliyah Medan
  • Fatma Syarah Universitas Al Washliyah UNIVA Medan
  • Rina Sari Universitas Al Washliyah UNIVA Medan

DOI:

https://doi.org/10.47662/jaliye.v2i2.621

Keywords:

Anatomi Sensorik, Organ-Organ Sensorik Utama

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan proses implementasi keilmuan yang dipelajari di perguruan tinggi guna memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak di RA-Nur Islam Kota Medan dengan organ-organ sensorik utama melalui penerapan model anatomi sensorik. Penerapan model anatomi sensorik dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan anak usia dini untuk memberikan pengalaman belajar yang konkret dan menarik. Pada kegiatan pengabdian masyarakat di RA-Islam Nur Kota Medan metode yang digunakana selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskribtif dimana kegiatannya dimulai dari perencanaan/persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada kegiatan ini kami menggunakan model anatomi sensorik ini agar dapat membantu siswa/I mengetahui dan memahami bagaimana organ-organ sensorik mereka bekerja. Memahami anatomi sensorik dapat membantu dalam merancang aktivitas yang mendukung pengembangan keterampilan motorik halus anak-anak, seperti kejelian dalam melihat, mendengar, merasakan sesuatu seperti menggunakan tangan dan jari dengan lebih terampil dalam menanggapi stimulus sensorik. Berdasarkan pada pengabdian masyarakat yang kami lakukan maka dapat dikatakan bahwa model anatomi sensorik terbukti menjadi model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak di RA-Nur Islam Kota Medan.

Downloads

Published

2023-12-25

How to Cite

Simamora, M. I., Syarah, F. ., & Sari, R. . (2023). PENERAPAN MODEL ANATOMI SENSORIK DALAM MENGENALI ORGAN-ORGAN SENSORIK DI RA-ISLAM NUR KOTA MEDAN. JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, Dan Edukasi, 2(2), 61–66. https://doi.org/10.47662/jaliye.v2i2.621