KAJIAN TAZKIYATUN NUFUS MENURUT SYEKH IBNU ATAILAH AL-ISKANDARI DALAM MEMBANGUN KARAKTER YANG BERNUANSA PENDIDIKAN ISLAM

Authors

  • Dahrul Dahrul Dosen Manajemen Pendidikan Islam

DOI:

https://doi.org/10.47662/hibrululama.v3i1.152

Keywords:

Tazkiyatun Nufus, Karakter yang bernuansa Pendidikan Islam

Abstract

Manusia diciptakan oleh Allah swt. dalam dua dimensi jiwa. Dimensi jiwa dalam kehidupan manusia sangat berpengaruh dalam membina perjalanan keimanan, keIslaman dan keihsanan seorang muslim. Pentingnya wahana ruhani tersebut, dalam hal ini jiwa, karena jiwa adalah eksistensi terdalam yang senantiasa membutuhkan konsumsi spiritual agar berkembang tumbuh sehat dan mandiri. Sebab pendidikan seorang muslim tidak akan berhasil secara maksimal apabila tidak mengolah rasa jiwannya sampai pada tahap kesucian, kemuliaan,  dan keluhuran. Untuk mencapai ada tahap keluhuran, maka harus dimulai dari tahap pertama yaitu tahap penyucian jiwa, tahap inilah yang dalam istilah bahasa arab disebut tazkiyatun nafs. Konsep Tazkiyatun Nafs adalah proses penyucian pengembangan jiwa manusia serta proses pertumbuhan pembinaan dan pengembangan akhlakul karimah dalam diri dan kehidupan manusia dan dengan menyeimbangkan pendidikan jasmani dan rohani, pendidikan islam sesungguhnya menganut prinsip yang disebut “pendidikan manusia seutuhnya” dan pada akhirnya terciptalah kesempurnaan insani yang merupakan tujuan pendidikan islam.

Downloads

Published

2021-05-14

How to Cite

Dahrul, D. (2021). KAJIAN TAZKIYATUN NUFUS MENURUT SYEKH IBNU ATAILAH AL-ISKANDARI DALAM MEMBANGUN KARAKTER YANG BERNUANSA PENDIDIKAN ISLAM. HIBRUL ULAMA, 3(1), 34–42. https://doi.org/10.47662/hibrululama.v3i1.152