RANCANG BANGUN SWITCH CONTROL THERMOSTAT PADA WATER HEATER KAPASITAS 10 LITER DENGAN DAYA 300 WATT
DOI:
https://doi.org/10.47662/alulum.v11i1.434Keywords:
switch control, thermostat, water heaterAbstract
Untuk mempertahankan agar pemanasan dan pendinginan air terkendali sesuai yang diharapkan dibutuhkan mendeteksi suhu sistem fisik dan melakukan tindakan sehingga suhu sistem bisa dipertahankan mendekati titik yang diinginkan. Thermostat digunakan di perangkat atau sistem apa pun yang memanaskan atau mendinginkan hingga titik suhu yang dibutuhkan, termasuk kebutuhan pemanasan ruang gedung, pemanas sentral, AC, sistem HVAC, pemanas air, serta peralatan dapur termasuk oven dan lemari es serta inkubator medis. Dalam literatur ilmiah, perangkat ini sering diklasifikasikan secara luas sebagai beban yang dikontrol secara thermostatik (TCL). Thermostat merupakan suatu perangkat yang dapat memutuskan dan menyambungkan arus listrik pada saat mendeteksi perubahan suhu di lingkungan sekitarnya sesuai dengan pengaturan suhu yang ditentukan. Pada umumnya, Thermostat yang digunakan saat ini dapat kita bedakan menjadi dua jenis utama yaitu Thermostat Mekanikal dan Thermostat Elektronik. Sifat dari thermostat akan mengendalikan suhu sekitar. Jadi pada saat terlalu dingin, maka thermostat akan menyalakan pemanasnya sehingga suhu menjadi tetap hangat. Perangkat pendeteksi suhu ini banyak digunakan di perangkat-perangkat listrik seperti Oven, Kulkas, Air Conditioner (AC), pengendalian suhu mesin di mobil dan Seterika. Melihat permasalahan di atas peneliti merancang sebuah penelitian yang berjudul Rancang Bangun Switch Control Thermostat Pada Water Heater Kapasitas 10 Liter Dengan Daya 300 Watt menggunakan energi dari sumber listrik 220 AC.).
References
Bali, P. N. (2021). Oleh?: I Gede Suputra Widharma & Team. October.
Imam, M., Apriaskar, E., & Djunaidi. (2019). Pengendalian Suhu Air Menggunakan Sensor Suhu Ds18B20. Jurnal J-Ensitec, 06(01), 347–352.
Lu, J., Sookoor, T., Srinivasan, V., Gao, G., Holben, B., Stankovic, J., Field, E., & Whitehouse, K. (2010). The smart thermostat: Using occupancy sensors to save energy in homes. SenSys 2010 - Proceedings of the 8th ACM Conference on Embedded Networked Sensor Systems, December 2013, 211–224. https://doi.org/10.1145/1869983.1870005
Morriss, G. P., & Dettmann, C. P. (1998). Thermostats: Analysis and application. Chaos, 8(2), 321–336. https://doi.org/10.1063/1.166314
Savira, F., & Suharsono, Y. (2013). Element Pemanas. Journal of Chemical Information and Modeling, 01(01), 1689–1699.
Suryana, D. (2017). Pengaruh Lama Waktu Pengujian Kenaikan Suhu pada Setrika Listrik di Bagian Thermostat The Effect of Testing Duration of Temperature Rise on the Thermostat of Electric Iron. 2(1), 9–12. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/download/104608/101876&ved=2ahUKEwidyMum5cTrAhUIXisKHfjYCmgQFjAAegQIBBAC&usg=AOvVaw0Pu9A66F4RYaolp99xKrlF
Vaolina Sari, D., & Surtono, A. (2018). Sistem Pengukuran Suhu Tanah Menggunakan Sensor DS18B20 dan Perhitungan Resistivitas Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner. JURNAL Teori Dan Aplikasi Fisika, 04(01), 83–90.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Antonius Managam Simamora, Kolombus Siringo- ringo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.