ANALISIS USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum L) STUDI KASUS : DESA SIDODADI RAMUNIA KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG

Agrisentrum

Authors

  • Putra Pradana UMN Al-Washliyah Medan
  • Leni Handayani UMN Al-Washliyah Medan

Keywords:

Cabai Merah, Penerimaan, Pendapatan, Biaya Produksi, Usahatani

Abstract

Produksi cabai merah di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin secara rata-rata terus mengalami kenaikan. Akan tetapi, meski rata-rata mengalami kenaikan pada luas lahan dan produksinya namun petani masih belum mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sangat maksimal karena komoditi cabai merah  ini sangat rentan terhadap salah satunya hama dan penyakit yang menyerang yang membuat rata-rata petani menjadi rugi besar sehingga berpengaruh pada harga cabai itu sendiri (berfluktuasi). Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan  Beringin merupakan desa yang memiliki potensi lahan yang cocok untuk berbagai kegiatan pertanian. Oleh sebab itu, masyarakat pada umumnya berpenghasilan dari kegiatan bertani. Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin salah satu desa yang memproduksi cabai merah dengan cukup baik dan memiliki tingkat rata – rata harga produsen maksimal, meskipun luas lahan jauh berbeda dibandingkan kecamatan lainnya yang berada di Kabupaten Deli Serdang. Fokus penelitian ini adalah bagimana tingkat keuntungan petani cabai merah dan apakah usahatani cabai merah  layak diusahakan di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Untuk menguji hipotesis  yaitu d iduga ada tingkat keuntungan dan kelayakan petani cabai merah di daerah penelitian. Untuk menguji hipotesis menggunakan rumus pendapatan dan kelayakan petani  cabai merah. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh dari usahatani tanaman cabai merah  yang dihasilkan petani responden di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp. 37.608.543  per musim tanam. Hasil kelayakan usahatani cabai merah  di peroleh nilai R/C Ratio sebesar 5,67. Hal ini berarti untuk setiap Rp. 100,- yang dikeluarkan petani akan memberikan keuntungan sebesar 5,67 kali lipat. Sesuai dengan kriteria kelayakan yang diperoleh yaitu R/C Ratio > 1, maka usahatani cabai merah layak untuk di usahakan atau menguntungkan

Downloads

Published

2024-08-27

How to Cite

Putra Pradana, & Leni Handayani. (2024). ANALISIS USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum L) STUDI KASUS : DESA SIDODADI RAMUNIA KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG: Agrisentrum. AGRISENTRUM, 2(2), 1–8. Retrieved from https://univamedan.ac.id/ejurnal/index.php/agrisentrum/article/view/777

Issue

Section

Articles