ANALISIS EFESIENSI FAKTOR PRODUKSI USAHATANI KENTANG (Solanum tuberosum L.)

Agrisentrum

Abstract

Metode analisa data dilakukan cara menganalisis pendapatan, keuntungan dan efesiensi penggunaan faktor produksi usaha tani tanaman kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1). Untuk mengetahui pendapatan petani kentang di Desa Barusjulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo, Sumatera Utara; 2). Untuk mengetahui keuntungan petani kentang di Desa Barusjulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo, Sumatera Utara; 3). Untuk mengetahui efesiensi penggunaan faktor produksi usaha tani kentang terhadap pendapatan petani di Desa Barusjulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Mengingat salah satu masalah yang ingin dianalisis adalah bagaimana pendapatan dan keuntungan petani kentang, maka penulis menentukan sampel melalui batasan populasi yang mana apabila populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel nya diambil secara keseluruhan yaitu 30 orang. Di karenakan peneliti merasa bahwa jumlah tersebut sudah dapat mewakili karakteristik petani yang ada. Biaya usahatani kentang meliputi tenaga kerja, pupuk, benih, dan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi seperti tenaga kerja, pupuk, benih, dan lahan sangat mempengaruhi pendapatan petani kentang, dimana tingkat pendapatan petani sekitar 1,75%, untuk tingkat kelayakan kentang/ musim panen sudah dapat  dikatakan  layak  karena  jika dibandingkan dengan  UMK  daerah  penelitian  pendapatan petani kentang lebih besar, dan sudah efesien dengan tingkat efesiensi sebesaar 37,20%, dimana jika nilai lebih kecil dari 50% maka biaya disebut efesien.