ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum L) DI TINJAU DARI ASPEK PRODUKSI DI DESA KALI TAWANG KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG

Agrisentrum

Authors

  • Sapnani Garamba UMN Al-Washliyah Medan
  • Leni Handayani UMN Al-Washliyah Medan

Keywords:

Cabai Merah, Kelayakan, Produksi, Usahatani

Abstract

Analisis kelayakan usahatani adalah upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu jenis usaha, dengan melihat beberapa parameter atau kriteria kelayakan tertentu. Dengan demikian suatu usaha dikatakan layak jika keuntungan yang diperoleh dapat menutup seluruh biaya yang dikeluarkan baik biaya yang langsung maupun yang tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diterima petani dan kelayakan usahatani cabai merah per musim tanam di daerah penelitian. Analisis data yang digunakan adalah rumus pendapatan ( ?  =  TR – TC) dan rumus kelayakan (B/C Rasio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh dari usahatani tanaman cabai merah  yang dihasilkan petani responden di Desa Kali Tawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp. 38.655.915 per musim tanam dengan rata-rata luas lahan yang dimiliki petani sebesar 0,12 Ha dengan rata-rata produksi 1.134 Kg per musim tanam. Hasil kelayakan usahatani cabai merah  di peroleh nilai B/C Ratio sebesar 4,94. Hal ini berarti untuk setiap Rp. 100,- yang dikeluarkan petani akan memberikan keuntungan sebesar 4,94 kali lipat. Sesuai dengan kriteria kelayakan yang diperoleh yaitu B/C Ratio > 1, maka usahatani cabai merah layak untuk di usahakan atau menguntungkan.

Downloads

Published

2025-07-03

How to Cite

Sapnani Garamba, & Leni Handayani. (2025). ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum L) DI TINJAU DARI ASPEK PRODUKSI DI DESA KALI TAWANG KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG: Agrisentrum. AGRISENTRUM, 3(1), 12–22. Retrieved from https://univamedan.ac.id/ejurnal/index.php/agrisentrum/article/view/1031

Issue

Section

Articles