Analisis Krisis Literasi dan Strategi Penanggulangannya
Keywords:
Literasi, Generasi Z, Al-Qur’anAbstract
Minimnya minat literasi generasi muda di zaman digital menjadi kendala signifikan, terutama akibat pengaruh gadget dan tingginya penyebaran disinformasi. Studi ini berfokus pada analisis cara meningkatkan literasi generasi muda melalui penerapan nilai-nilai Al-Qur’an. Metode yang diterapkan adalah penelitian pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang memusatkan perhatian pada Q.S At-Tahrim ayat 6, Q.S Al-Baqarah ayat 151, dan Q.S An-Nahl ayat 125. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa literasi generasi muda dapat dikembangkan melalui tiga peran penting: (1) keluarga, dengan mendidik dan mendukung secara berkelanjutan (Q.S At-Tahrim: 6); (2) institusi pendidikan, lewat contoh yang baik, komunikasi yang efektif, dan materi ajar yang menarik (Q.S Al-Baqarah: 151); serta (3) masyarakat, dengan pendekatan bijak, nasihat yang baik, dan diskusi (Q.S An-Nahl: 125). Kolaborasi ketiganya menciptakan ekosistem literasi yang membantu generasi muda untuk menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter di tengah tantangan global.